Keuntungan industri Tiongkok meningkat pada bulan Agustus Indonesia
Foto yang diambil pada 24 Agustus 2023 ini menunjukkan produksi otomatis stator motor dan rotor di sebuah perusahaan di kota Western Science di kotamadya Chongqing, Tiongkok Barat Daya.
Keuntungan industri Tiongkok meningkat pada bulan Agustus untuk pertama kalinya dalam satu tahun, menandakan perekonomian terus berada pada jalur pemulihan di tengah serangkaian langkah kebijakan yang mendukung.
Data dari Biro Statistik Nasional menunjukkan pada hari Rabu bahwa perusahaan industri dengan pendapatan tahunan setidaknya 20 juta yuan ($2.7 juta) masing-masing mengalami total keuntungan melonjak 17.2 persen tahun-ke-tahun di bulan Agustus setelah penurunan 6.7 persen di bulan Juli.
Wei Ning, ahli statistik di NBS, mengaitkan peningkatan laba industri dengan peningkatan produksi industri yang stabil dan peningkatan profitabilitas perusahaan dengan serangkaian langkah stimulus yang mulai berlaku secara bertahap.
Untuk periode Januari-Agustus, laba perusahaan industri turun 11.7 persen tahun-ke-tahun menjadi 4.66 triliun yuan, menyempit dari penurunan 15.5 persen dalam tujuh bulan pertama, kata biro tersebut.
Di antara 41 sektor industri besar yang disurvei, 30 sektor mengalami perbaikan seperti percepatan pertumbuhan, penurunan laba yang mengecil, atau pertumbuhan laba tahun-ke-tahun selama delapan bulan pertama.
Selama periode Januari-Agustus, keuntungan yang dicatat oleh perusahaan-perusahaan industri yang menawarkan pasokan listrik, pemanas, gas dan air tumbuh sebesar 40.4 persen tahun-ke-tahun, naik dari kenaikan sebesar 38 persen dalam tujuh bulan pertama.
Sementara itu, keuntungan yang diperoleh perusahaan pertambangan dan manufaktur masing-masing menyusut sebesar 20.5 persen dan 13.7 persen pada delapan bulan pertama, dibandingkan dengan penurunan sebesar 21 persen dan kontraksi 18.4 persen pada tujuh bulan pertama.
Khususnya, keuntungan perusahaan manufaktur peralatan meningkat sebesar 3.6 persen secara tahunan selama periode Januari-Agustus setelah mengalami pertumbuhan sebesar 1.7 persen selama tujuh bulan pertama.
Laba perusahaan manufaktur mesin listrik dan perusahaan otomotif masing-masing melonjak sebesar 33 persen dan 2.4 persen tahun-ke-tahun selama periode tersebut.